Sejarah PKMA

Perkembangan jumlah mahasiswa dan lulusan  Perguruan Tinggi menjadi salah satu penyumbang meningkatnya jumlah pencari kerja, sementara jumlah lowongan pekerjaan tidak meningkat secara signifikan. Ketidakseimbangan ini meningkatkan gap permintaan dan penawaran pekerjaan dimana persaingan untuk memperoleh pekerjaan semakin kompetitif. Setiap lulusan dituntut untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan, namun belum semuanya mampu memenuhi tuntutan itu.

  

Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu Perguruan Tinggi dengan jumlah mahasiswa 34 ribu dan rata-rata meluluskan sekitar 5 ribu setiap tahun memiliki tanggungjawab tidak hanya mendidik dan meluluskan saja, tetapi juga mengantarkan lulusan sampai memperoleh pekerjaan baik sebagai job seeker maupun sebagai job creator. Dalam mewujudkannya diperlukan penguatan kompetensi softskill dengan memberikan berbagai macam pelatihan, seminar, workshop dan kuliah tamu serta mendekatkan mahasiswa/lulusan dengan dunia usaha/dunia kerja. Dalam mewadahi dan melaksanakan kegiatan tersebut, maka pada tahun 2009 diresmikan lembaga dengan nama Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni atau yang kerap disapa (PKMA).